Dilempar Petasan Saat Asmara Subuh Siswi SD Luka-luka

MEDAN - Meski penggunaan mercon sudah dilarang, tapi nampaknya sebagian orang
masih mengindahkannya. Akibat bermain petasan sembarangan, seorang bocah mengalami luka-luka. Korban terpaksa difoto untuk memastikan tidak luka serius di bagian dalam.

Kebiasaan jalan-jalan sehabis sahur, atau lebih populer disebut asmara subuh seperti sudah menjadi tradisi. Bersama dua kakaknya, Nabila Zulfira (6), juga berasmara Subuh di Ramadhan pertama, Rabu (11/8/2010).
Mereka bertiga menaiki becak di sekitaran rumahnya. Namun, belum begitu jauh, seorang anak SMP yang masih tetangganya, melemparkan petasan ke dalam becak yang mereka tumpangi.

Tak ayal, pengemudi becak yang panik tak dapat mengendalikan becak sehingga becak masuk ke dalam parit berisi air. Nabila yang pertama masuk ke dalam parit, tenggelam dan tertimpa dua kakaknya.

Dari ketiga korban, siswi kelas II SD ini mengalami luka paling parah. Pipi kanannya luka robek dan sejumlah luka lebam menghiasi tubuhnya. Sedangkan pengemudi becak juga mengalami luka robek di bagian pahanya.

Warga Jalan Asrama Glugur Hong, Blok K, Kecamatan Medan Timur ini akhirnya dibawa ke RSU dr Pirngadi Medan. "Saya tidak tahu pasti kejadiannya, karena saya berada di rumah. Tapi pelakunya itu masih tetangga, dan anaknya memang bandel," kata sang ibu, Lucky Andriyani Amanda saat ditemui di RSUP, Rabu (11/8/2010).

Setelah diperiksa dan difoto, Nabila akhirnya diperbolehkan pulang.
 
Copyright © GOTV