Rujak Kecak, Kuliner dari Bandung

Rujak kecak memang cukup unik. Ya, seunik rasanya yang seperti tari Kecak. Ada rasa manis, asam, dan pedas. Rujak kecak merupakan jenis makanan perpaduan antara rujak dengan sirup, yang terbuat dari berbagai jenis buah segar, seperti apel, melon, nanas, semangka, mangga dan pepaya.
 
Beragam buah tersebut dipotong. Lalu dicampur dengan sirup, serta serutan ubi jalar dan mentimun. Berikutnya, menu itu disajikan di atas mangkuk gelas, seperti halnya sop buah. Untuk kuahnya, rujak kecak menggunakan perpaduan cabe rawit, garam, gula pasir, dan jeruk nipis.

Karena tidak menggunakan bahan pengawet, rujak kecak sangat terasa segar saat disantap. Rujak kecak, bisa disantap kapan saja. Baik siang maupun pagi hari. Makanan itu tergolong menyehatkan.

"Rasanya enak, lain daripada yang lain. Kalau rujak cuka kecut rasanya. Tapi kalau rujak ini tidak, karena banyak buah-buahannya," jelas Wiwi Budiarti, pecinta rujak kecak.

Menurut Dedi, sang pembuat rujak kecak, dinamakan kecak karena terdiri dari beraneka ragam buah dan dipadukan jadi satu. "Untuk bisa menyantap satu mangkuk rujak kecak, pengunjung cukup membayar 10 ribu rupiah. Manfaatnya selain menyegarkan, juga menyehatakan," katanya berpromosi.
 
Copyright © GOTV